Jembatan Teluk Kendari Akan di Groundbreaking

By Admin

nusakini.com--Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan groundbreaking Jembatan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (19/8).

Groundbreaking akan ditandai dengan pemancangan tiang pondasi jembatan yang rencananya dilakukan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR, Taufik Widjoyono mewakili Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

Konstruksi Jembatan Teluk Kendari merupakan Jembatan cable stayed. Total panjang jembatan utama adalah 474 meter dengan bentang utama sepanjang 200 meter, lebih panjang dari Jembatan Merah Putih di Ambon dan Jembatan Soekarno di Manado.

Sebagai jembatan pendekat pada sisi Kota Lama dan Poasia akan dibangun jembatan pendekat berupa gelagar pratekan dengan total panjang berkisar 300 meter. 

Jembatan Teluk Kendari dibangun untuk mendukung jaringan jalan nasional dengan menghubungkan lingkar Kendari pada link Kota Lama dan Poasia.

Dengan terhubungnya jalan lingkar ini diharapkan pembangunan di Kota Kendari semakin meningkat. Selain itu Jembatan Teluk Kendari juga direncanakan mendukung pengembangan pelabuhan Bungkutoko dan Kendari Newport yang ke depan akan menjadi pintu masuk bagi komoditi dari dan keluar Kota Kendari maupun provinsi Sulawesi Tenggara dan menjadi penggerak perekonomian wilayah. 

Kontrak Jembatan Teluk Kendari sendiri telah ditandatangani pada 29 November 2015. Melalui proses lelang dan seleksi yang ketat, penyedia jasa terpilih pada pekerjaan ini adalah dua BUMN terbesar di Indonesia yaitu PT PP dan PT NK, yang sudah berpengalaman dalam membangun jembatan sejenis.

Nilai kontrak jembatan ini sebesar Rp 729 miliar dengan pembiayaan APBN murni melalui skema multi years kontrak dengan waktu pelaksanaan 1.095 hari kalender dan waktu pemeliharaan 1.095 hari kalender. 

Pada 2016, telah dialokasikan dana APBN sebesar Rp 225 miliar yang pada perjalanannya dioptimasi menjadi Rp 145 miliar. Dana tersebut akan difokuskan pada penyelesaian fondasi seluruh jembatan. Pada 2017, pekerjaan akan fokus pada pilar utama dan pada 2018 akan dikerjakan lantai jembatan utama dan jembatan pendekat. (p/ab)